Pemprov Riau Luncurkan e-Monev Keterbukaan Informasi 2025, Dorong Tata Kelola Pemerintahan yang Lebih Transparan

DETIK86.COM PEKANBARU — Pemerintah Provinsi Riau resmi meluncurkan program e-Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025 pada Rabu (16/07/2025) di Ruang Melati, Kantor Gubernur Riau. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat transparansi, akuntabilitas, serta pelayanan informasi publik yang responsif dan berkualitas.

Acara launching ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan badan publik, Komisi Informasi, dan jajaran Pemerintah Provinsi Riau.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten I Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur, Gubernur Riau menegaskan bahwa keterbukaan informasi adalah prasyarat utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien, terpercaya, dan partisipatif.

“Keterbukaan informasi harus menjadi budaya, bukan sekadar kewajiban. Ini adalah komitmen bersama untuk membangun pemerintahan yang terbuka dan dipercaya masyarakat,” ujar Zulkifli.

Zulkifli juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Riau terus berupaya meningkatkan kualitas layanan informasi. Penilaian keterbukaan informasi yang dilakukan secara rutin menjadi tolok ukur penting untuk mengukur komitmen badan publik terhadap transparansi.

“Pada tahun 2024, Provinsi Riau berhasil meraih predikat ‘baik’ dengan nilai 86,10 dari Komisi Informasi Pusat. Ini menunjukkan kemajuan signifikan meski kita belum mencapai predikat tertinggi informatif,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Informasi (KI) Riau, Tatang Nurhadiansyah, menekankan pentingnya kegiatan e-Monev sebagai instrumen evaluasi kepatuhan badan publik terhadap pengelolaan informasi dan dokumentasi. Ia mengingatkan seluruh badan publik untuk mengisi Self Assessment Questionnaire (SAQ) secara serius.

“SAQ bukan sekadar kewajiban administratif. Ini adalah langkah awal menuju tata kelola informasi yang baik. Badan publik yang informatif akan mendapat penghargaan, sementara yang tidak patuh akan dicatat sebagai tidak informatif dan dilaporkan kepada pimpinan masing-masing,” tegas Tatang.

Melalui sistem digital e-Monev, proses monitoring dan evaluasi menjadi lebih mudah, transparan, dan dapat diakses oleh seluruh pemangku kepentingan. Hasil dari evaluasi ini akan menjadi dasar penyusunan strategi perbaikan ke depan serta penguatan budaya keterbukaan informasi di lingkungan badan publik.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang partisipatif. Pemerintah Provinsi Riau terus memperkuat kolaborasi dengan instansi vertikal dan masyarakat sipil agar pelayanan informasi semakin terbuka dan berdampak langsung pada masyarakat.

“Yang paling penting, keterbukaan informasi ini harus memberikan dampak nyata bagi masyarakat: akses yang mudah, pelayanan yang cepat dan responsif, serta meningkatnya kepercayaan publik,” pungkas Zulkifli Syukur.

Mei

 

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto? Silakan SMS ke 0852 7423 6663 (mohon dilampirkan data diri Anda) Hubungin kami

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*