Momen Unik Bupati Pelalawan Saat Rapat di Pekarangan: Pas Bilang Rp 8 Miliar, Nyaris Ketiban Mangga Jatuh

DETIKL86.COM PEKANBARU – Momen unik terjadi saat Bupati Pelalawan, Riau, Zukri Misran, memimpin rapat di pekarangan dinasnya. Ia nyaris ketiban buah mangga. Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+ Kejadian Bupati Zukri nyaris ditimpa buah mangga itu sempat terekam kamera dan videonya viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun TikTok resmi Bupati Pelalawan @Zukri Bupatiku, tampak buah mangga jatuh di samping kirinya.

Zukri tampak sedang memimpin rapat dengan suasana santai. Ia memakai baju putih lengan panjang. Di sampingnya ada asisten, para kepala dinas, dan lainnya. Baca juga: Detik-detik Pekerja Perusahaan Tewas Diterkam Harimau di Pelalawan Riau Saat Zukri menyebut angka Rp 8 miliar, tiba-tiba jatuh satu buah mangga di atas meja. Zukri dan peserta rapat kaget. Buah mangga yang jatuh di sisi kirinya membuat meja bergetar.
Zukri Misran saat diwawancarai awak media bercerita bahwa kejadian itu terjadi pada Selasa (11/11/2025) pagi. Bahas DBH di Bawah Pohon “Pagi itu, kami rapat di luar samping rumah dinas di bawah pohon mangga. Kami rapat sudah ada sejam, pas saya bilang Rp 8 miliar, tiba-tiba jatuh buah mangga yang nyaris menimpa saya. Ya, kaget kami semuanya,” cerita Zukri sembari tertawa melalui sambungan telepon, Jumat (14/11/2025). Mangga jatuh beberapa detik setelah ia mengatakan angka Rp 8 miliar. Angka yang dikatakan itu, kata Zukri, sedang membahas soal dana bagi hasil (DBH) sawit Kabupaten Pelalawan, yang sangat jauh menurun karena dipangkas pusat. Baca juga: Harimau Sumatera Terkam Pekerja hingga Tewas di Pelalawan Riau “Kami kan diskusi masalah DBH sawit yang jauh turun. Dari Rp 20 miliar menjadi Rp 8 miliar. Nah, pas saya bilang Rp 8 miliar itulah mangga jatuh. Untung enggak kena kepala saya,” kata Zukri. Zukri mengaku, dirinya memang lebih suka rapat di ruangan terbuka. Beberapa kali dia bersama kepala organisasi perangkat daerah (OPD) rapat di pekarangan rumah dinas yang hijau dengan tumbuhan. “Beberapa kali kami buat rapat di bawah pohon. Suasananya sejuk dan alami. Kami juga dapat mengurangi penggunaan AC dan bisa hemat energi,” sebut Zukri. Pada saat rapat yang sempat ada kejadian buah mangga jatuh, suasananya santai tetapi serius. Bahas TKD Zukri mengatakan, pihaknya berdiskusi mengenai dana transfer ke daerah (TKD) yang dipangkas pusat, seperti DBH sawit dan migas. Baca juga: Dulu Dijarah, Rumah Ahmad Sahroni Kini Rata dengan Tanah Pelalawan sendiri memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 500.000 hektar. “Kami kehilangan Rp 277 miliar DBH sawit,” ungkap Zukri. Kendati demikian, Zukri tetap bekerja optimal dengan anggaran yang terbatas, meski pemangkasan TKD itu sangat berdampak kepada kegiatan dan program pemerintah. “Kami tetap membangun paham optimistis. Dengan TKD sebanyak itu, kami gunakan sebaik mungkin dan mana yang prioritas, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Ya, mungkin (dampaknya) ada OPD yang tidak ada anggaran, tidak ada kegiatan, cuma pelayanan saja,” kata Zukri.

Anggota DPD Sewitri Soal pendidikan, misalnya, Zukri mengatakan bahwa pihaknya menjalankan program khusus bantuan seragam sekolah. Bantuan seragam sekolah diberikan kepada anak yatim dan kurang mampu. “Program seragam sekolah gratis sudah berjalan tahun ketiga. Fase pertama kami kasih dua pasang, kemudian ditambah tiga pasang. Nah, tahun depan seluruh sekolah kasih. Tapi memang tidak rata, misalnya anak yang kurang mampu dapat dua pasang, sedangkan yang umum dapat satu pasang,” kata Misran. Baca juga: Menguak Kebenaran Harimau Ragunan Viral: Tidak Kurus, Justru Kuat dan Gemuk Selain itu, Pemkab Pelalawan juga fokus kepada pengembangan wisata. Pelalawan memiliki satu tempat wisata keajaiban dunia, yakni Ombak Bono atau dikenal dengan “Seven Ghost”. “Kami juga fokus mengembangkan wisata karena wisata salah satu cara yang mudah menggerakkan ekonomi. Kami sedang menyiapkan beberapa event,” kata Zukri.

H

 

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto? Silakan SMS ke 0852 7423 6663 (mohon dilampirkan data diri Anda) Hubungin kami

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*