
DETIK86.COM PELALAWAN – Komitmen Bupati Pelalawan H. Zukri dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dan pengembangan pariwisata daerah kembali terlihat jelas saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Riau 2025–2029, Senin (30/6/2025), di Balai Serindit, Komplek Gubernuran Riau, Pekanbaru.
Musrenbang yang dibuka langsung oleh Gubernur Riau H. Abdul Wahid ini menjadi forum penting dalam menentukan arah kebijakan pembangunan Riau lima tahun ke depan. Dengan tema besar “Riau Berbudaya Melayu, Dinamis, Ekologis, Agamis, dan Maju (Riau Bedelau)”, kegiatan ini turut dihadiri jajaran OPD provinsi, kepala daerah se-Riau, perwakilan Kementerian Dalam Negeri, dan Bappenas.
Dalam sambutannya, Gubernur Wahid menekankan bahwa Musrenbang RPJMD bukanlah seremoni tahunan biasa, tetapi momentum strategis untuk menyusun program prioritas yang berdampak langsung kepada masyarakat Riau.
“Riau tidak bisa dibangun dengan cara biasa-biasa saja. Kita punya tantangan besar, tapi juga potensi yang sangat kuat untuk tumbuh,” tegas Gubernur Wahid.
Bupati Zukri Soroti Infrastruktur dan Wisata, Fokus pada Jalan Lintas Bono
Dalam forum yang penuh dengan paparan kebijakan strategis tersebut, Bupati Zukri tampil menyampaikan pandangan kritis sekaligus usulan konkret untuk pembangunan daerah. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah pembangunan Jalan Lintas Bono, yang menurutnya sangat mendesak dan strategis.
“Jalan Lintas Bono ini bukan sekadar urusan jalan penghubung antarwilayah. Ini adalah akses vital yang membuka peluang besar bagi masyarakat, khususnya dalam sektor pariwisata. Bono adalah ikon wisata internasional, dan infrastrukturnya harus mendukung,” tegas Bupati Zukri.
Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah tidak boleh pasif menunggu program dari pusat. Justru, daerah harus lebih dulu menetapkan Proyek Strategis Daerah (PSD) yang bisa diperjuangkan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Kita tidak harus menunggu dari pusat. Kita yang lebih tahu kebutuhan dan potensi daerah. Jalan Lintas Bono adalah salah satu prioritas kita yang layak masuk dalam daftar PSN,” tambahnya.
Wisata Bono dan The Seven Ghost: Mimpi Besar Pariwisata Pelalawan
Bupati Zukri juga menyoroti potensi besar wisata Bono. Apalagi dengan pengembangan destinasi baru seperti “The Seven Ghost”, fenomena alam yang menawarkan daya tarik unik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Dengan akses jalan yang memadai, wisatawan tidak hanya akan datang menikmati Bono, tapi juga akan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat lokal. Ini multiplier effect yang nyata,” kata Zukri.
Tak hanya itu, Ikon budaya Melayu Pelalawan, Istana Sayap, juga menjadi bagian dari usulan prioritas sektor pariwisata yang diangkat Bupati Zukri dalam forum Musrenbang tersebut.
“Kami sudah menerapkan kebijakan berbahasa Melayu sekali dalam sepekan sebagai bentuk nyata pelestarian budaya. Ini semua bagian dari strategi besar penguatan identitas lokal sekaligus mendorong sektor pariwisata,” tambahnya.
Infrastruktur, Penanganan Banjir, hingga Reformasi Anggaran
Selain infrastruktur jalan dan pariwisata, Bupati Zukri juga menyinggung perlunya percepatan penyelesaian Tol Pekanbaru–Rengat, serta usulan pembangunan beberapa waduk pengendali banjir di wilayah hulu seperti Pangkalan Sumbar dan Kampar Kiri, termasuk pengerukan sungai-sungai utama di Pelalawan.
Dalam aspek pengelolaan anggaran, Bupati Zukri juga menegaskan pentingnya efektivitas penggunaan pendapatan daerah untuk kesejahteraan rakyat, bukan hanya fokus pada peningkatan pendapatan.
“Kita bicara bukan hanya soal berapa besar pendapatan daerah, tapi juga bagaimana pendapatan itu digunakan seadil dan seefektif mungkin untuk rakyat,” tegasnya.
Sinergi Daerah dan Provinsi Menuju Riau Bedelau
Di akhir forum, Gubernur Wahid menyampaikan apresiasi atas masukan dari seluruh kepala daerah, termasuk dari Pelalawan. Ia menegaskan bahwa RPJMD 2025–2029 ini akan menjadi roadmap pembangunan yang mengutamakan pemerataan, kesejahteraan, dan keberlanjutan.
Bagi Bupati Zukri, forum ini menjadi bukti bahwa Pelalawan hadir bukan hanya untuk menyampaikan suara, tetapi juga membawa gagasan besar untuk masa depan Riau, khususnya dalam mendorong infrastruktur dan pariwisata sebagai penggerak utama ekonomi rakyat.
Mei
Leave a Reply