DETIK86.COM PEKANBARU – Triwulan III-2025 menunjukkan momentum pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau sebesar 3,54% secara QoQ, didorong oleh konstruksi, layanan, dan industri pengolahan. Data ini menjadi basis kebijakan publik yang responsif dan inklusif untuk menjaga momentum ke depan. Ekspansi ekonomi tetap didorong oleh konstruksi sebagai kontributor utama, diikuti layanan dan industri pengolahan, serta didukung ekspor dan investasi sebagai mesin penggerak utama.
Dr. Trio Saputra, S.Psi., M.Si., Kepala Program Studi Magister Kebijakan Publik UNILAK, membagikan pandangan mengenai implikasi kebijakan dari data Triwulan III-2025. “Momentum pertumbuhan Triwulan III-2025 ini perlu dimanfaatkan sebagai dasar kebijakan pembangunan yang inklusif. Untuk memastikan manfaatnya merata, diperlukan peningkatan infrastruktur, kualitas layanan publik di bidang pendidikan dan kesehatan, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia lokal,” ujarnya.
“Kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan institusi pendidikan menjadi kunci agar laju pertumbuhan berkelanjutan dan manfaatnya dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Ia juga menyoroti peluang kerja di sektor konstruksi, manufaktur, dan layanan terkait yang meningkat seiring dengan peluang bagi pelaku usaha lokal untuk mengoptimalkan ekspor dan investasi. Perlindungan sosial dan program pendampingan ekonomi keluarga perlu diprioritaskan untuk memulihkan pola konsumsi rumah tangga dan menjaga momentum tumbuh tetap berkelanjutan.
Stabilitas politik pasca perubahan kepemimpinan di Provinsi Riau perlu dipantau sebagai faktor eksternal yang bisa memengaruhi kepercayaan pelaku usaha dan arus investasi. Meski dinamika politik berubah, kebijakan publik yang fokus pada pembangunan berkelanjutan, perlindungan sosial, dan dukungan UMKM tetap menjadi pilar utama.
Data resmi dari BPS Provinsi Riau tetap menjadi acuan utama dalam merumuskan kebijakan yang responsif terhadap perubahan lingkungan politik dan ekonomi.
Keberlanjutan ekonomi Riau akan terjamin melalui kebijakan pembangunan berkelanjutan dan inklusif, didukung oleh kolaborasi kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan institusi pendidikan, sehingga laju pertumbuhan tetap sehat dan manfaatnya dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Rilis: Dr. Trio Saputra, S.Psi., M.Si
Leave a Reply