DETIK86.COM PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau siap mendukung terwujudnya rencana pengoperasian jalur RoRo Dumai-Malaka.
Hal itu disampaikan Plt Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto saat menghadiri Business Matching IMT-GT RoRo Dumai-Melaka di Kota Dumai, Sabtu (15/11/2025).
Forum tersebut dihadiri Director Center for IMT-GT Subregional Cooperation (CIMT) Amri Bukhairi Bakhtiar, Walikota Dumai Paisal, Korwil I Sumatera KADIN Indonesia Ivan Batubara, Konsul Pelaksana Fungsi Ekonomi KJRI Johor Bahru M Rizali Noor.
Kemudian hadir juga Ketua Tim Evaluasi Kerja Sama Antarnegara Kementerian IMPAS Indonesia Deddy Setiawan, Perwakilan Chamber of Commerce/KADIN Thailand, Ketua Umum KADIN Riau Masuri, Ketua Kadin Dumai Zulfan Ismaini, serta seluruh delegasi dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
“Selamat datang kepada seluruh delegasi di Kota Dumai. Kota ini tidak hanya merupakan pusat industri dan pelabuhan utama di pantai timur Sumatera, tetapi juga salah satu simpul strategis Indonesia dalam mendukung konektivitas kawasan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT),” ucapnya.
Plt Gubri menilai forum bagian dari upaya
memperkuat peran Riau dan Sumatera dalam dinamika ekonomi kawasan. Di mana forum ini dirancang untuk memastikan bahwa pengoperasian jalur RoRo Dumai-Malaka.
“RoRo Dumai-Melaka tentunya nanti harus berjalan dengan kesiapan penuh dari dunia usaha, pemerintah, pelabuhan, dan operator. Tadi saya lihat surat ada MoU, saya harap ini bukan sekedar seremoni tapi ada hasil yang terlaksana. Sehingga menghasilkan peluang kerja sama yang konkret, meningkatkan kesiapan operasional, dan memperkuat konektivitas ekonomi di kawasan IMT-GT,” harapnya.
Selain itu, Plt Gubri juga berharap forum ini bisa menghasilkan tiga tujuan utama yang dicapai. Pertama, mempertemukan pelaku usaha dari Sumatera, Malaysia Semenanjung, dan Thailand Selatan untuk membuka peluang kemitraan langsung yang lebih efektif.
Kedua, mempromosikan jalur RoRo Dumai–Melaka sebagai koridor logistik yang efisien, meningkatkan kecepatan distribusi, dan menekan biaya pengiriman barang.
Ketiga, mengidentifikasi potensi kerja sama sektoral, pertanian, perikanan, logistik, manufaktur, pariwisata, hingga ketenagakerjaan, serta merumuskan tindak lanjut konkret setelah forum ini.
“Dengan langkah-langkah tersebut, Pemerintah Provinsi Riau memastikan bahwa jalur RoRo Dumai-Melaka bukan hanya proyek transportasi, tetapi koridor ekonomi yang memberikan nilai tambah nyata bagi dunia usaha dan masyarakat. Tadi disampaikan juga Ketua KADIN, bahwa GT dari Malaka tahun depan akan dibuat,” tukasnya.
J
Leave a Reply