Detik86.com PEKANBARU – Gubernur Riau Syamsuar menerima kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) India, Shubham Singh di kediaman Gubernur, Pekanbaru Rabu(26/7/2023). Ini merupakan kunjungan kedua dari konsulat India. Kunjungan pertama diadakan sebelum masa pandemi Covid-19.
Pada kesempatan itu, Konjen India yang berkedudukan di Medan menjelaskan bahwa kunjungannya dalam rangka mengeksplorasi investasi bidang industri, kebudayaan, dan program pelatihan pegawai pemerintahan.
Dijelaskan Shubham, eskplorasi di bidang industri merupakan salah satu komitmen antara Menteri Ekonomi dan Presiden dalam menguatkan perdagangan antar negara.
Agenda lainnya Konjen tersebut datang adalah untuk mengeksplorasi kebudayaan yang ada di Riau. Shubham berharap, apa bila ada acara tahunan provinsi dengan tema kebudayaan, perwakilan dari India bisa hadir dan bergabung.
Kemudian agenda terakhir, program pelatihan pegawai pemerintahan. Tiap tahun kuota untuk Indonesia ada 100 orang. Untuk program ini, sudah ada website khusus yang mencantum syarat-syarat yang dibutuhkan, serta pelatihan apa saja yang dapat dipilih.
Menanggapi penjelasan Konjen, Gubri menerima dengan baik maksud tujuannya. Dijelaskan Syamsuar, Riau termasuk daerah investasi terbesar di pulau Sumatera. Selain gas, ada batubara, sawit, karet, sagu, dan kelapa.
“Artinya, ranah industri di Riau ini masih banyak yang bisa dikembangkan. Kawasan industri kita (Riau) ada di Dumai, Pekanbaru, dan Siak,” terangnya.
Dilanjutkannya, untuk kawasan budaya, Riau mempunya Candi Muara Takus. Disana, baru ada satu kali kegiatan nasional yang diadakan. Harapan kami akan ada acara-acara selanjutnya.
“Lebih bagus lagi jika diadakan setiap tahunnya. Nanti akan kami beritahukan kepada Konsulat India infonya,” ujar Gubri pada Konjen.
Di akhir kunjungan tersebut, kedua belah pihak melaksanakan pemberian cindera mata sebagai symbol silaturahim antar keduanya.
Turut hadir Asisten II Setdaprov Riau, M. Job Kurniawan, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Erisman Yahya, dan OPD terkait lainnya.
Leave a Reply