detik86.com NIAS – Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Gunungsitoli, gelar acara wisuda sarjana pendidikan lulusan periode II tahun 2020, tahun Akademik 2020/2021 di Auditorium STT Sunderman Gunungsitoli, Rabu (7/4/21).
Mengawali acara, Rektor IKIP Gunungsitoli Drs. Desman Telaumbanua, M.Pd., dalam pidatonya menjelaskan bahwa wisuda pada hari ini berjumlah 131 orang, meliputi 5 Fakultas dan 8 Program Studi yang ada di Ikip Gunungsitoli.
Sehingga IKIP Gunungsitoli telah menghasilkan sebanyak 7.403 orang dengan rincian: sarjana muda = 442 orang, Diploma tiga (ahli madya)= 451 orang dan Sarjana Pendidikan sebanyak 6510 orang.
Dan kami merasa bangga kepada mahasiswa/i kami atas prestasi yang dicapai serta kepribadian mahasiswa yang telah dibentuk selamanya (soft skill), dalam menjalankan tugas dan pelayanan dalam dunia kerja dan pelayanan di masyarakat.
Dalam Pidatonya, Rektor tidak lupa juga menyampaikan rasa syukurnya kepada Tuhan yang Maha Esa atas kasih anugrah-Nya sehingga terlaksana sidang senat terbuka IKIP Gunungsitoli dalam rangka pelaksana prosesi wisuda dan penganugerahan Ijazah lulusan IKIP Gunungsitoli periode II tahun 2020 tahun akademik 2020/2021, dan memohon maaf pergeseran waktu pelaksanaan wisuda ini disebabkan situasi pandemi corona virus covid-19 yang masih ada sampai saat ini.
Rektor juga sampaikan pesannya kepada yang telah di wisuda pada hari ini agar ilmu yang diperoleh menjadi bermanfaat bagi bangsa dan negara,”tutup Rektor akhiri pidatonya.
Selanjutnya, Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli, MM yang juga Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah I Sumatera Utara, dalam sambutannya diawali dengan menyampaikan rasa bangga dan bahagia kepada segenap wisudawan/i yang telah menyelesaikan studinya di IKIP Gunungsitoli pada hari ini dan menjadi saksi dilahirkan generasi yang akan menjadi agen perubahan dan tunas harapan bagi bangsa dan negara.
Acara wisudawa/i yang merupakan refleksi keberhasilan penyelenggaraan pendidikan hendaknya tidak dijadikan sebagai acara rutin yang sifatnya seremonial, tetapi lebih dari itu harus disikapi secara arif dan bijaksana untuk melakukan koreksi terhadap proses manajerial dalam menyelenggarakan pendidikan yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan penilaian serta hasil yang telah dicapai.
Seterusnya, Bupati menaruh harapan kepada IKIP Gunungsitoli kiranya dapat menyikapi dinamika kehidupan modern melalui pengembangan program pendidikan.
Kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi dengan senantiasa berorientasi pada standard kompleks, dan semua yang telah lulus jadi sarjana mampu berkompetisi dalam merebut kesempatan dan kerja secara inovasi.
Dengan lahirnya para sarjana baru pada saat ini semakin menambah potensi insani yang ada di daerah kita menjadi kekuatan baru, diharapkan memiliki kemampuan profesi yaitu potensi, insani yang kreatif, inovatif, dan pandai berkomunikasi yang akan berkolaborasi dengan segenap elemen,”harap Bupati Nias
Dalam acara wisuda sarjana pendidikan tersebut dihadiri oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah I Sumatera Utara, Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli, MM., Ketua umum YAPERTI Nias, anggota Senat IKIP Gunungsitoli, wakil rektor, Dekan, kepala Biro, ketua dan sekretaris Prodi, kepala Balai, Dosen, Dan pegawai tata usaha IKIP Gunungsitoli, Rohaniawan, orang tua mahasiswa, serta pengurus organisasi mahasiswa internal kampus.
925_zega
Leave a Reply